Air yang keruh itu jangan diaduk agar tidak semakin keruh. Bersabarlah dan tenanglah sejenak. Nanti yang jernih akan muncul Ke permukaan. Sama halnya Saat kamu dihadapkan dengan masalah. Semakin kamu pikirkan, Maka ia akan menjadi racun bagi dirimu. Maka dari itu, Bersabarlah. Belajarlah untuk menenangkan dirimu. Karena terkadang masalah itu bukan dari orang lain. Tapi dari dirimu sendiri. Bagaimanapun juga, kamu harus punya kendali Atas pikiranmu sendiri.
Ketenangan hati akan hadir Saat kamu belajar untuk mengontrol diri Dan membiarkannya berlalu. Jangan berkeluh kesah atas masalahmu. Jangan basahi wajahmu Dengan air matamu. Segeralah bangkit dan Basahilah wajahmu dengan air suci. Sujudlah. Adukan setiap masalahmu Kepada Tuhan. Saat kamu menangis dalam sujudmu, Tuhan memang tak memeluk ragamu. Namun menenangkan segala Yang ada dalam hatimu. Hati akan tenang Bila kita bisa menerima kenyataan bahwa Apa yang kita dapat, itu sudah ditetapkan. Apa yang hilang itu sudah ditakdirkan.
Sesungguhnya jika kita meyakininya, semua yang terjadi adalah untuk kebaikan kita. Terkadang kita dipermainkan oleh keadaan supaya kita bisa merasakan sensasi dari semua permainan kehidupan ini. Terkadang diberi kesenangan, terkadang diberi kesusahan. Dan semua itu mengasah kepekaan dari rasamu. Bagaimana mengelola rasa? apakah bisa seimbang Apakah saat senang berlebih dan saat susah, menyalahkan orang lain dan menghujat tuhan? Kehidupan selalu mengajarkan banyak hal yang positif jika kita meresponnya dengan baik. Jadi, mari mengolah rasa dan menumbuhkan kesadaran diri bahwa hidup ini indah. Jadi, jangan lupa bahagia. Intinya selalu bersyukur. Karena diluar sana masih banyak yang lebih susah dari kita. Bahkan ada yang fisiknya tidak sempurna. Jadi untuk apa mengeluh?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar